Annyeong Haebaragi, Kamis 28 Maret kemarin sebelum F.Y.I on Stage in Jakarta dimulai dimana LUNAFLY hadir sebagai bintang tamunya, KI berkesempatan mengikuti sesi press conference dan juga interview langsung dengan 3 orang cowo-cowo tampan dari LUNAFLY ini.
Tampil dengan kostum nuansa hitam putih, sambil memperkenalkan diri, Sam, Teo serta Yun menyapa para awak media dengan sikap masing-masing, Sam dengan gaya berkarismanya, Teo dengan senyum dan sifat atraktifnya hingga Yun yang hanya senyum malu-malu namun terlihat seperti penuh makna.
Press conference dimulai dengan pertanyaan seputar apa arti media sosial (SNS) bagi LUNAFLY, untuk itu Sam Carter selaku leader mengungkapkan jika lewat media sosial-lah mereka dapat berinteraksi dengan para penggemarnya sehingga SNS pun merupakan suatu yang khusus bagi mereka.
Selanjutnya, LUNAFLY yang baru pertama kalinya ke Jakarta juga membahas seputar kesan pertama mereka bagi ibukota Indonesia ini. Jika Teo berkata bahwa Jakarta lebih natural karena melihat banyak pepohonan di jalan-jalan maka berbeda dengan Yun yang mengeluhkan cuaca panas serta menyatakan kekagetannya saat melihat begitu banyak motor dijalan-jalan ibukota. Satu yang tak lupa mereka kagumi adalah, masakan Indonesia enak-enak.
—
Setelah Press conference usai, KI pun berkesempatan untuk melanjutkan ke sesi Exclusive Interview dimana kali ini LUNAFLY membahas seputar mimpi hingga inspirasi mereka sebagai seorang musisi.
Untuk kesempatan ini, KI bertanya kepada LUNAFLY untuk mendeskripsikan musik dalam satu kata, hingga Teo menjawab bahwa musik adalah ‘Lunafly’ dan Yun masih dengan senyumannya menyatakan bahwa musik adalah ‘Sahabat’.
Berbicara seputar mimpi dimasa kecil, LUNAFLY pun mengungkap mimpi masa kecil mereka, dimana Yun pada awalnya bermimpi ingin menjadi pemain sepak bola namun ketika mulai beranjak remaja ia pun mengubah keinginannya yaitu ingin menjadi seorang anggota band rock. Adapun untuk Teo, ia mengatakan jika sejak kecil ia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter gigi, dengan alasan bahwa di Korea sangat sulit untuk menjadi seorang dokter gigi. Terakhir, sang leader Sam, berkata jika ia memang sudah memiliki mimpi sebagai seorang musisi sejak berumur 6 tahun, itulah mengapa ia sekarang memilih bermusik bersama LUNAFLY.
Selanjutnya, ketika ditanya seputar inspirasi mereka dalam menulis lagu, Teo menjawab bahwa inspirasinya datang dari hari-hari yang mereka lalui, ia mengatakan “Jika kita melewati hari dengan biasa maka hidup kita akan biasa saja, namun jika kita melewatinya dengan perasaan spesial, maka setiap hari pun akan menjadi/terasa spesial dan dari sinilah inspirasi itu datang”. Lalu Sam mengibaratkannya dengan berkata, “Seperti saat dimana kita menikmati makan siang bersama sang kekasih.”
Setelah beberapa saat, LUNAFLY menyatakan harapan mereka di masa depan. Ketiganya sepakat berharap bahwa album terbaru mereka akan sukses dan tentu saja LUNAFLY pun dapat bertahan untuk waktu yang lebih lama dalam bermusik ungkap ketiganya dengan senyuman manis sekaligus menutup sesi interview ini.
Thanks to LUNAFLY (Sam, Teo & Yun) + FYI on Stage in Jakarta
Written by KOREANINDO.NET
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking